Mengenal Jenis-jenis Positive Displacement Blower beserta Cara Kerjanya!

Penggunaan blower dalam kehidupan sehari-hari memang sudah tidak asing lagi, terutama dalam sebuah industri dan kesehatan. Dilihat dari jenis dan fugsinya yang sangat beragam, maka penggunaan dari blower sendiri berbada-beda sesuai dengan kebutuhan.

Pembahasan pada artikel kali ini mengenai positive displacement blower atau yang sering disebut sebagai blower postitive displacement. Sebelum membahas mengenai positive displacement blower, kita akan membahas mengenai blower terlebih dahulu.

Blower

Apa sih blower itu? Dan apa kegunaanya? Blower adalah sebuah alat penghisap udara atau gas pada suatu ruangan tertentu yang akan menghasilkan suatu tekanan yang lebih tinggi dengan aliran gas yang lebih besar.

Positive Displacement Blower

Positive displacement blower memiliki fungsi sebagai alat untuk memindahkan udara atau gas dari suatu ruangan melalui lobus putar. Cara kerja blower jenis ini lebih pelan dibandingkan dengan blower jenis lain.

Belt yang ada didalamnya berfungsi sebagai pengubah kecepatan blower ketika digerakkan. Udara akan dialiran dengan tekanan isap yang sudah ditentukan dan kemudian ditarik masuk kedalam ruangan internal.

Udara yang sudah masuk kemudian dikeluarkan kembali melalui saluran penghantar dengan pelepasan dan tekanan yang lebih besar. Dalam proses kerjanya, root blower jenis ini merupakan bagian dari dry blower yang artinya tidak memerlukan oli sebagai peluumasnya.

Berdasarkan cara kerja positive displacemen blower di atas, maka dapat disimpulkan beberapa fungsi dari alat tersebut adalah sebagai berikut.

Fungsinya Blower Positive Displacement

Sebagai pendingin ruangan, alat ini bisa mendinginkan ruangan lebih besar dan lebih lebar dibandingkan dengan AC. Maka dari itu, disuatu gedung atau ruangan besar dalam sebuah acara atau pertemuan, lebih banyak menggunakan blower dibandingkan dengan AC.

Fungsi yang kedua adalah sebagai pembersih ventilasi udara dalam sebuah ruangan, khususnya di rumah sakit. Hal ini digunakan demi menunjang keefisiensian kerja.

Fungsi selanjutnya adalah sebagai alat pengolahan air limbah, sebagai pemrosesan resin dan plastik, sebagai alat pembangkit listrik, pemerahan susu sapi yang dilakukan secara otomatis, dan lain sebagainya.

Dua Jenis Positive Displacement Blower

Ada dua jenis dari positive displacement blower ini ada root blower dan twisted blower. Kedua jenis ini juga memiliki perbedaan dalam segi spesifikasi dan cara kerja. Berikut penjabarannya.

1. Root blower

Aliran volumetrik pada root blower lebih konstan karena disebabkan oleh perpindahan perputaran lobe. Penggunaan lobe yang ada pada root blower adalah 2 lobe kembar. Untuk tingkat kebisingan, root blower lebih bising ketika dalam penggunaan jika dibandingkan dengan twisted blower.

Sedangkan cara kerjanya yaitu udara akan ditarik masuk kedalam suatu ruangan antara rotor dan casing. Rotor dalam root blower ini akan memutar secara berawanan.

Kemudian udara yang sudah ada didalam akan dialirkan kesekitar bagan silinder melalui saluran internal. Sesudah itu, udara akan dikeluarkan kembali dengan tekanan yang lebih besar melalui saluran pengeluaran.

2. Twisted blower

Pada twisted blower, tingkat kebisingannnya lebih rendah karena menggunakan 3 lobus. Selain itu, pada positive displacement blower jenis ini juga menggunakan rotor bengkok yang ada pada alatnya.

Cara kerja dari alat ini adalah udara akan ditarik masuk melalui proses kompresi dengan rasio yang sudah ditentukan. Dalam proses tersebut akan menghasilkan udara yang bersuhu panas.

Namun ketika dikeluarkan, udara akan bersuhu lebih rendah dikarenakan adanya pendinginan yang dilakukan oleh alat pendingin udara sebelum dilepaskan keluar ruangan.

Itulah beberapa informasi mengenai berbagai jenis, fungsi dan cara kerja dari positive displacemen blower. Ketika ada yang kurang jelas, alangkah baiknya jika anda menanyakan lebih detailnya kepada pihak yang jual root blower sehingga tidak ada kejanggalan dalam penggunaan.